10 Kuliner Khas Arab Saudi Paling Enak

10 Kuliner Khas Arab Saudi Paling Enak

7 Berita Menarik 7 Fakta Menarik 7 Hal Terbaik Dunia 7 Hal Terbaik Indonesia Artikel Menarik Artikel Unik https://7terbaik.com/ On The Spot Trans7

Kuliner Khas Arab Saudi identik dengan tampilan yang segar, terbuat dari aneka rempah dan aromanya menggugah selera. Sehingga tidak heran bilamana sekian banyak hidangan khas Negeri Minyak ini tidak jarang kali dapat memuaskan seluruh penggemarnya.

10 Kuliner Khas Arab Saudi Paling Enak

Di bawah ini ialah sejumlah Kuliner Khas Arab Saudi dan jajanan dari negeri Timur Tengah yang bisa menggetarkan lidah:

1. Malabari Paratha

Kuliner dengan nama unik ini berupa roti bulat berlapis yang akan meleleh ketika masuk di mulut. Disajikan bersama kari, makanan tersebut memiliki kesukaan tersendiri.

Tidak hanya kari, Malabari Paratha pun dapat dicicipi dengan kuah lainnya. Karena menghadirkan cita rasa yang lezat, sajian khas Arab Saudi ini lumayan disukai oleh seluruh pemburu kuliner di negeri asalnya.

Malabari Paratha sendiri merupakan hidangan pokok guna kaum expat di India Selatan dan saat ini telah populer di kalangan masyarakat yang tinggal di Kerajaan.

2. Kebab

Kebab merupakan olahan daging yang tak asing dengan cita rasa lezat dan menggugah selera. Makanan ini tadinya melulu ada di Arab Saudi dan identik dengan negara-negara di Timur Tengah. Tapi, seiring dengan perkembangan jaman, mulai menyebar ke sekian tidak sedikit negara, seperti Afrika dan Indonesia.

Proses memasaknya dapat dihanguskan atau dipanggang, tetapi di sebanyak negara ada kebab yang diolah dengan kiat digoreng atau disemur. Biasanya, hidangan tersebut berisi daging, selada, tomat, timun dan bawang bombay. Bisa disantap bersama saus sambal, saus tomat, keju dan mayonnaise. Karena kebab memiliki cita rasa yang gurih dan lezat, maka sesuai untuk lidah masyarakat kita.

3. Manakeesh

Bila menonton bentuknya, mungkin Anda akan langsung teringat dengan pizza yang berasal dari Italia. Tapi, Manakeesh atau manaqish ini bertolak belakang ialah bahan bakunya, yaitu tepung terigu, madu dan gula yang dibentuk bulat pipih seperti pizza. Di samping itu, terdapat minyak zaitun dan bumbu rempah yang identik dengan makanan rasa khas Timur Tengah.

Manakeesh pun memiliki topping yang berbeda dari pizza pada umumnya, yakni keju putih dengan rasa asin atau keju jenis ackawi. Di samping itu, ada daging cincang, irisan tomat dan saus pedas. Dijamin rasanya tidak kalah nikmat dari pizza biasa.

4. Mutabaq

Mutabaq merupakan kuliner yang dipercaya berasal dari Yaman, tetapi menjadi hidangan pengantar yang sangat populer di Kerajaan Arab Saudi.

Bisa dibilang, sajian ini merupakanversi lain dari pancake yang sering Anda temui di caffe atau resto di seluruh negeri. Mutabaq sendiri terbuat dari lapisan kue tipis yang diisi dengan campuran telur, daging cincang, tomat, peterseli, bawang serta jalapeno pepper.

Jika di Indonesia, makanan tersebut dikenal dengan martabak. Setiap gigitannya member sensasi lezat yang tidak terlupakan dan dapat menciptakan kita ketagihan.

5. Luqaimat

Makanan Arab yang satu ini tak asing sebagai hidangan penutup di kalangan masyarakat. Berbentuk bulat dan memiliki tekstur yang renyah di bagian luar, tapi sangat lembut di bagian tengahnya.

Ada cita rasa manis yang lezat, berbeda dengan jajanan lainnya. Biasanya, makanan tersebut sangat ditunggu-tunggu ketika bulan Ramadhan tiba. Jika di Nusantara, Luqaimat mungkin dikenal dengan donat, meskipun bentuk dan tekstur rasanya berbeda.

Jajanan Spesial Negeri Minyak

6. Hummus

Arab memang mempunyai tidak tidak banyak sajian yang berbahan dasar roti, Hummus Kuliner Arab. Tapi, sebenarnya Hummus sendiri merujuk pada saus kacang yang terbuat dari kedelai, tahini (wijen giling), lentini, bawang putih, garam, minyak zaitun dan air lemon. Supaya terlihat menarik, makanan tersebut diberi irisan tomat, tortilla dan chickpea yang ditata di tengahnya. Setelah itu, siap disantap dengan roti tradisional yang berbentuk pita atau disebut lafa. Cara menikmatinya, yakni dengan menyobek roti lantas mencocol-cocolkannya pada Hummus.

Di samping roti, saus cocolan tersebut juga bisa dimakan dengan sayuran dan kentang. Agar rasanya lebih lezat, Anda bisa meminta tambahan bawang putih lebih banyak.

7. Kushari

Kushari yang juga dikenal dengan sebutan koshari, koshary atau kosheri merupakankuliner khas Mesir yang tercipta pada abad ke-19. Awalnya, hidangan ini terbuat dari sisa-sisa makanan, tetapi sebab rasanya nikmat bisa menjadikannya cepat dikenal di seluruh negeri. Pada masa itu, Kushari sangat populer di kalangan seluruh pekerja dan buruh. Kushari biasanya dapat ditemui di pinggir jalan dan lokasi tinggal santap di seluruh Mesir. Bahkan, ada restoran yang khusus menjualnya sebagai menu utama.

Kushari sendiri berupa nasi yang dicampur dengan makaroni dan lentil, lantas diberi potongan spaghetti, kacang Arab, bawang goreng dan saus tomat cuka di atasnya. Supaya rasanya lebih nikmat, Anda bisa menambahkan perasan bawang putih dan saus pedas. Kushari tidak mengandung produk hewani, sehingga dapat disantap oleh vegetarian dengan susunan selama sajian tersebut diolah dengan minyak sayur.

8. Samboosa

Makanan khas Timur Tengah memang tak asing bergizi dan menyehatkan tubuh, tak terkecuali Samboosa. Tidak heran bila jajanan yang memiliki nama beda Samosa ini mempunyai pesona di kalangan pecinta kuliner. Hidangan berbentuk segitiga tersebut terbuat dari kulit pastry yang gurih dan krispy. Bagian dalamnya berisi daging kambing, sapi atau ayam cincang yang bisa digoreng maupun dipanggang, telur, keju serta aneka sayuran, seperti wortel, kentang dan buncis. Paling sesuai dicicipi dengan sup wortel atau Shorbah Adas, alias sup kacang lentil.

Samboosa seringkali dicicipi sebagai penambah selera atau dijadikan teman minum teh klasik guna masyarakat Arab. Sama seperti Luqaimat, jajanan ini juga tidak pernah absen setiap bulan puasa.

9. Baleela

Bagi pecinta masakan pedas, Baleela atau Balila pasti dapat dimasukkan ke dalam list hidangan yang wajib dicicipi ketika berkunjung ke Arab Saudi. Makanan tersebut berbahan buncis rebus yang dicampur garam dan bawang putih. Rasanya tidak kalah nikmat dengan kuliner lainnya, apalagi Baleela sangat mudah diperoleh di negara ini. Anda bisa membelinya di pasar emas atau kios-kios di sekitar Qabel Street.

Para penjual Baleela biasanya mengenakan baju tradisional Arab dengan turban bernuansa emas. Warga Saudi dari sekian tidak sedikit penjuru rela datang ke Jeddah, Al-Balad demi menikmati hidangan ini, bahkan sebanyak dari mereka sudah memiliki langganan sendiri.

10. Falafel

Bentuknya serupa perkedel, tapi terbuat dari campuran buncis tanah atau kacang Faca dan rempah-rempah. Bahan utama tersebut digiling dan dipadatkan, lalu dibentuk menjadi bola-bola kecil sebelum digoreng dalam minyak panas. Makanan yang bercita rasa pedas ini sangat mudah ditemukan di pinggir-pinggir jalan, terutama di Yordania. Biasanya, hidangan tersebut disantap dengan salad, acar, saus atau roti pita. Karena kenikmatannya, Falafel menjadi kesayangan tidak tidak banyak orang di Negeri Minyak.

Di samping rasanya yang lezat, Falafel pun tidak sedikit dikejar oleh mereka yang penasaran akan latar belakang sejarahnya yang panjang.

Di samping rasanya yang sangat nikmat, aneka sajian di atas juga halal. Jadi, guna yang muslim tidak perlu khawatir jika berkeinginan mencicipi makanan Arab.

Artikel Kuliner Lainnya :
15 Makanan Khas Turki Wajib Dicoba
10 Kuliner Khas Timor Leste Yang Unik
9 Makanan Khas Myanmar Wajib Dicoba
10 Rekomendasi Kuliner Khas Filipina
9 Kuliner Khas Brunei Darussalam

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *