Mengenal keanekaragaman Wisata Kuliner Ponorogo memang tidak ada habisnya. Dari sekian banyak kota yang 7Terbaik kunjungi ponorogo menjadi salah satu kota yang menyimpan banyak pengalaman kulinernya.
10 Makanan Khas Ponorogo Asli
Ponorogo di antara kabupaten di sisi sangat barat Jawa Timur, tidak melulu terkenal bakal kesenian reog nya saja. Banyak pun kudapan khas Ponorogo yang mesti dicoba, andai mengunjunginya. Daripada berlama – lama sebagai berikut Wisata Kuliner Ponorogo yang dijamin buat ketagihan.
1. Sate Ayam Ponorogo
Makanan khas Ponorogo yang sangat terkenal ialah Sate Ponorogo. Bahkan, sate ini adalahsaingan berat guna Sate Madura. Bedanya, Sate Ponorogo tidak dicukur – potong format dadu tetapi disayat tipis panjang serupa fillet. Sehingga lemak atau gajih dapat disisihkan. Di samping itu, proses pembuatannya direndam dulu dengan kecap dan minyak sayur.
Baru lantas dipanggang di atas “Anglo”, yakni perapian panggang dari tanah liat yang panjang. Setelah matang baru diusung dan dibumbui dengan bumbu kacang. Soal rasanya benar – benar enak dan bumbunya meresap sampai ke dalam. Dagingnya pun gurih dan empuk. Lebih enak lagi, bila di makan dengan lontong atau ketupat. Pastinya buat kamu semakin kenyang.
2. Pecel Ponorogo
Masakan pecel memang terdapat di mana – mana, namun Ponorogo pun mempunyai masakan pecel yang khas. Pecel Ponorogo dikenal dengan nama Pecel Tumpuk. Pecel ini paling khas sebab sambal kacangnya yang paling kental dan lebih pedas. Belum lagi, isian sayurnya yang lebih lengkap, mulai dari sayuran hijau, tauge, kemangi, lamtoro sampai mentimun.
Pecel Ponorogo seringkali disajikan dengan kacang pedas dan oseng atau dikenal dengan tumis. Kamu juga dapat memilih lauk Pecel Tumpuk yang berbagai ragam, sebut saja tempe goreng, bakwan atau piya – piya dan masih tidak sedikit macam gorengan lainnya.
3. Rujak Petis Welirang
Makanan khas Ponorogo yang berikutnya paling pas buat anda yang menyenangi rujak atau gado – gado. Tapi, tentunya rujak Ponorogo bertolak belakang dengan lainnya dan mempunyai cita rasa tersendiri. Rujak Petis Welirang mempunyai rasa lebih gurih. Pasalnya, petis yang digunakan dibaur dengan sambal. Rasanya nyaris serupa dengan Rujak Cingur di Surabaya. Hanya saja, rujak ini tidak memakai cingur dan kaki kambing.
4. Sego Tahu
Kudapan dari Ponorogo yang berikutnya dan patut anda coba ialah Sego Tahu. Makanan ini terdiri dari nasi putih atau kamu dapat menggantinya dengan lontong dan tahu bumbu. Tahu bumbu yang disajikan adalahtahu putih yang dikopyok dengan telor separuh matang, kemudian dicukur – potong dan disajikan dengan taburan bawang goreng, kacang goreng, seledri dan kecap manis.
Bagi anda yang suka dengan rasa pedas dapat menambahkan sambal sendiri cocok selera. Soal rasanya, Sego Tahu Ponorogo mempunyai rasa gurih dan manis dari perpaduan tahu dan kecap. Ditambah lagi dengan rasa pedas dari sambal. Pastinya perpaduan kudapan ini paling unik dan buat kenyang perut.
5. Gethuk Golan
Makanan khas Ponorogo yang selanjutnya berupa jajanan tradisional dan tidak jarang dijumpai, yaitu Gethuk Golan. Bahkan, untuk masyarakat Ponorogo Gethuk dari Desa Golan, Kecamatan Sukorejo mempunyai rasa yang khas. Jika Gethuk pada umumnya tercipta dari singkong yang ditumbuk dan dibaur dengan gula merah, Gethuk Golan lumayan berbeda. Penyajian Gethuk ini dibarengi dengan ketan hitam, parutan kepala dan gula merah yang telah dicairkan.
Namun sayangnya, untuk merasakan Gethuk Golan, anda harus pergi ke Desa Golan sendiri. Pasalnya, gethuk ini lumayan langka. Namun di sana anda akan menemukan Gethuk Golan dengan rasa yang otentik. Desa Golan sendiri berada selama 8 km dari pusat kota Ponorogo. Kamu dapat mendapatkan Gethuk Golan melulu dengan 2000 sampai 3000 saja.
Ragam Makanan Khas Ponorogo
6. Es Dawet Jabung
Bukan melulu kudapan saja yang mesti diusahakan saat berangjangsana ke Ponorogo, minuman menyegarkan dari Ponorogo dijamin buat kamu ketagihan. Salah satunya Es Dawet Jabung yang mengandung cendol, bubur ketan, nangka dan gempol (ketan). Kemudian diguyur dengan kuah santan, dan diserahkan gula merah cair atau air gula dan tidak banyak garam.
Jika banyak sekali cendol mempunyai warna hijau, cendol dalam Es Dawet Jabung mempunyai warna putih. Pasalnya, cendol ini tercipta dari tepung beras dan tidak memakai bahan pengawet apapun. Bagi penyajiannya pun unik, yaitu dengan mangkok kecil. Bahkan saat penjaja akan memakai lepek di bawah mangkok saat menyerahkan pada pengunjung.
Di samping itu, penjaja Es Dawet Jabung pun menggunakan centong besar guna menuangkan kuah santan. Biasanya centong itu mempunyai ukuran wayang di ujungnya. Konon, centong laksana ini telah lama dipakai oleh penjaja Es Dawet Jabung. Bahkan, guna orang yang kesatu kali menjualnya sekalipun.
7. Tiwul goreng
Mungkin ketika ini nasi tiwul lumayan langka, bahkan di desa – desa pun jarang didatangi tiwul dan semuanya sudah memakai nasi putih. Banyak yang bilang bahwa tiwul adalahmakanan orang miskin. Padahal tiwul pun enak dan mempunyai kandungan yang tidak kalah dengan beras. Di Ponorogo sendiri terdapat desa yang masih menyajikan tiwul, tepatnya di dekat Telaga Ngebel.
Makanan khas Ponorogo yang satu ini disebut dengan Tiwul Goreng. Istimewanya, masakan yang tercipta dari singkong ini direndam terlebih dahulu. Alhasil bakal menghasilkan gaplek dengan kualitas terbaik. Bagi rasanya paling enak dan menggugah selera sebab berwarna coklat terang. Tiwul Goreng ini bakal semakin nikmat saat dicicipi dengan ikan nila goreng.
8. Jenang mirah
Di wilayah lainnya, jenang lebih dikenal dengan sebutan dodol. Nah, Di Ponorogo sendiri terdapat jenang yang lumayan terkenal, yaitu Jenang Merah. Sama seperti banyak sekali jenang, kudapan ini tercipta dari beras atau ketan dan dimasak memakai santan kelapa dan gula merah. Sehingga menghasilkan Jenang Mirah berwarna coklat kehitaman yang terkenal sampai saat ini.
Bahkan, Jenang Mirah semakin menyeluruh dengan taburan wijen. Soal rasa, tentunya paling manis, legit dan aromanya harum dan khas. Belum lagi, proses memasaknya yang masih memakai tungku kayu bakal semakin meningkatkan cita rasa. Bahkan, proses pembuatannya tidak memakai bahan pengawet apapun. Jadinya, dapat bertahan sampai 7 hari.
9. Serabi Ponorogo
Mungkin nyaris semua wilayah di Jawa mempunyai Serabi. Walaupun sama, namun Serabi Ponorogo memiliki karakteristik tersendiri. Makanan khas Ponorogo ini dicicipi dengan kuah santan dan diguyur dengan gula merah cair. Penyajiannya memakai mangkok. Namun bagi, anda yang tidak suka kuah santan, dapat juga mencicipi jajanan tradisional ini dengan parutan kelapa di atas. Serabi Ponorogo mempunyai rasa yang gurih, manis dan sedap. Terlebih lagi, dicicipi saat lagi hangat – hangatnya.
10. Sate Kopok
Kudapan khas Ponorogo terakhir dan jangan dilupakan ialah Sate Kopok. Sesuai dengan namanya sate ini disajikan dengan kuah berlendir dan berwarna keputih – putihan. Walaupun namanya lumayan menjijikkan, soal rasanya paling nikmat dan gurih. Berbeda dengan banyak sekali sate, Sate Kopok sendiri tidak dipanggang atau dibakar.
Sedangkan kuah yang berwarna putih dan serupa lendir sebab terbuat dari sambal kacang yang diencerkan dengan santan kelapa. Sate ini seringkali disajikan dengan sayur yang mengandung loto atau tolo dan tempe dengan kuah kuning.
Artikel Kuliner Lainnya :
14 Makanan Khas Kota Pemalang
7 Makanan Favorit Kota Lamongan
7 Rekomendasi Kuliner Kuningan Murah Dan Enak
9 Kuliner Khas Kudus Enak
10 Pilihan Makanan Terbaik Khas Kediri