Peristiwa tenggelamnya kapal motor (KM) Sinar Bangun di Danau Toba pada Senin, 18 Juni 2018 selama pukul 17.15 WIB dikaitkan dengan kisah berbau mistis. Sehari sebelum kapal tenggelamnya, warga menciduk ikan mas raksasa seberat 14 kilogram di Danau Toba. Ikan 10 Mitos Danau Toba itu dibawa kembali ke rumah, lantas dimasak dan dicicipi warga. Esok harinya, Senin (18/6/2018) KM Sinar Bangun terbenam sekitar pukul 17.15 WIB.
10 Mitos Danau Toba
Budayawan muda Batak, Rismon Raja Mangatur Sirait percaya bahwa tragedi kapal terbenam di Danau Toba tidak semata-mata karena hal alam dan kelengahan manusia. Rismon juga mengaitkan peristiwa tersebut dengan penangkapan ikan mas raksasa di Dana Toba. Berdasarkan keterangan dari dia, ikan itu diciduk warga di Danau Toba pada tanggal 17 Juni 2018 pukul 16:30. Tragedi ini mengakibatkan ratusan orang tenggelam. Hingga Kamis (21/6/2018) korban hilang sejumlah 185 orang. Sedangkan korban selamat 21 orang dan korban meninggal dunia 3 orang.
Tragedi kapal terbenam mengingatkan berpulang kepada 10 Mitos Danau Toba yang diandalkan warga setempat. Salah satunya bersangkutan eksistensi ikan mas raksasa. 7Terbaik.com merangkum kisah mistis yang sering terjadi di Danau Toba dan sekitarnya. Apakah peristiwa tersebut benar adanya, atau hanya kisah rakyat, silakan nilai sendiri.
1. Ikan Mas Raksasa
Menurut kisah rakyat yang dipercayai secara turun menurun melafalkan bahwa di Toba terdapat sosok tiga ekor ikan mas yang paling besar dengan warna khas Batak (Bonang Manalu) yakni merah, hitam dan putih.
Berdasarkan keterangan dari pengakuan masyarakat sekitar, mereka acap kali menyaksikan ketiga ekor ikan berukuran bertolak belakang antara 5-10 meter mengarungi danau.
Nelayan di perairan Toba tidak jarang kali gelisah saat regu ikan tersebut lewat sebab kerap kali merusak perangkap jala mereka. Konon katanya ketiga ekor ikan itu ialah penunggu Toba yang sudah ada sekitar ratusan tahun silam.
2. Sosok Penunggu Gubuk
Hanya tidak banyak yang tahu andai pada akhir tahun 1948, figur proklamator yakni Bung Karno pernah menjalani pembuangan di gubug reyot tersebut selama 22 hari oleh pemerintah Belanda.
Hampir 60 tahun berselang, tetapi gubug reyot tersebut masih berdiri kokoh di tepian Toba. Hanya saja, gubug pengasingan tersebut tak lagi reyot. Gubug tersebut kini menjelma sebagai suatu wisma megah yang difungsikan guna menyambut tamu-tamu kebesaran Pemprov Sumatra Utara.
Seiring dengan perjalanan sejarah, wisma pengasingan tersebut lantas menimbulkan misteri tersendiri untuk pengunjungnya.
Berdasarkan keterangan dari warga, disini tidak sedikit cerita misteri yang acap kali mewarnai eksistensi gubug bekas lokasi tinggal sang proklamator itu. Konon, tidak sedikit pengunjung yang tidak jarang mendengar suara-suara dan tahapan kaki dari ruang pertemuan yang dulu digunakan Bung Karno.
Bahkan, pengunjung yang menginap juga tak jarang akan merasakan gangguan oleh makhluk astral tersebut.
3. Wajib Mengucapkan Santabi Oppung
Sebagai salah satu telaga vulkanis purbakala, Danau Tobamemang telah melewati tidak sedikit sekali masa atau era. Sudah tidak sedikit hal yang terjadi di Toba baik buruk ataupun tidak. Untuk mengarah ke Toba memang mesti melintasi sekian banyak tanjakan yang berliku.
Konon katanya salah satu jalanan berliku dan lembah-lembah yang estetis itu ada suatu gua misterius yang saat kendaraan mengarungi bagian depannya bakal tiba-tiba mati mesin tanpa dalil jelas. Masyarakat percaya andai demikian maka mesti menyampaikan kalimat
‘Santabi Oppung’ yang berarti permisi dalam bahasa Medan. Dan lantas mesin pulang menyala, konon kisah ini pun sama dengan yang diandalkan ada di wilayah Batu Lubang, Sibolga.
Sebetulnya, kisah seram laksana ini cukup tidak sedikit beredar di kalangan masyarakat Sibolga-Tapteng, terutama di kalangan sopir. Tapi tak seluruh percaya. Sebab, ada pun yang berkata, bila kejadian mati mesin di tengah Batu Lubang melulu kebetulan semata.
4. Sosok Begu Ganjang Pencabut Nyawa
Begu Ganjang adalahsosok makhluk mistis yang semenjak lama dikenal oleh etnis Batak Toba. Berdasarkan keterangan dari penduduk setempat, Begu Ganjang berarti hantu panjang yang keberadaannya acap kali dikaitkan dengan fenomena mengherankan seperti orang yang tiba-tiba sakit atau meninggal secara misterius.
Konon mereka yang pernah melihat, menjelaskan andai Begu Ganjang ialah makhluk tinggi yang andai dilihat dapat mencekik orang yang melihatnya.
Sosoknya diandalkan berambut panjang dan suka berdiam di pucuk-pucuk pohon yang tinggi. Meski eksistensi makhluk misterius ini masih menjadi perdebatan, bakal tetapi tidak sedikit yang percaya atas keberadaannya.
5. Makhluk Pengganggu Tongging
Sebetulnya cerita seram ini terjadi di malam tahun baru 2009 tatkala sekelompok orang merasakan indahnya peralihan tahun di desa Tongging, desa tepi telaga Toba. Untuk menemukan pemandangan luar biasa di tahun baru, sekelompok pemuda tersebut melintasi tanjakan Tongging.
Ternyata tak melulu medan yang terjal saja yang mengganggu perjalanan pagi-pagi sekali mereka.
Akan namun ada sosok-sosok tak kasat mata yang mengganggu perjalanan mereka laksana mesin kendaraan yang tiba-tiba mati tanpa sebab sebenarnya kendaraan dalam situasi baik, sampai perasaan berat yang menganiaya padahal situasi aman saja.
10 Kisah Mistis Danau Toba
6. Tangisan Misterius
Sebagai telaga yang indah, Toba memang menawarkan pemandangan paling mempesona yang tak melulu siang hari namun pun saat malam tiba. Oleh karenanya, tidak sedikit orang yang memilih bermalam untuk merasakan sinar rembulan menyimpang di telaga saat malam tiba.
Namun ternyata terdapat pula sosok-sosok makhluk misterius tak kasat mata yang seakan masih mempunyai tanggungan di dunia yang ikut serta merasakan malamnya di pinggir danau. Pasalnya, ada kisah yang menuliskan andai di sejumlah sudut Toba acap kali tersiar suara tangisan kesedihan yang konon adalahkorban orang-orang hilang sebab tenggelam di sana.
Baca Artikel : 10 Kisah Mistis Danau Toba
7. Sosok Misterius Tepi Danau
Kala itu, sekelompok mahasiswa lulusan USU pernah menguras malam bareng di pinggiran Toba. Seperti umumnya sekelompok anak muda, mereka menguras waktu dengan berfoto bareng saat masa-masa mendekati Maghrib itu. Ketika asyik berfoto, ternyata mereka menyadari sebuah keajaiban saat foto-foto itu dicetak.
Anehnya, dari semua potret yang dicetak di antara diantaranya ada potret yang berwarna pucat. Namun yang lebih mencekam lagi merupakan tampak sosok jauh di belakang mereka laksana seekor monyet tetapi serupa insan dengan wajah serupa kakek tua dan sangat mengenaskan dengan kaki yang terbuai serta tubuh membungkuk.
8. Sosok Wanita Berwajah Rata
Ada sekelompok anak muda yang mengakui merasakan kejadian misterius di penginapan tepian Toba. Saat tersebut anak-anak muda itu memilih guna bermain di pinggiran perairan Toba tepat tengah malam sebab tak dapat tidur.
Dari sekelompok pemuda tersebut ada seseorang yang memilih duduk di tepian telaga karena tak mau bermain. Tatkala teman-temannya sedang asyik bermain dia menyaksikan ada sosok perempuan misterius yang tiba-tiba muncul di sekitar teman-temannya yang bermain air. Wanita misterius tersebut berjalan terbit dari telaga dan ke arahnya.
Betapa kagetnya dia ketika wanita tersebut mendekat, sebab yang disaksikan bukanlah sosok perempuan berwajah cantik tetapi wajah putih dan rata tanpa adanya mata, mulut ataupun hidung.
9. Kalau Tak Sopan Tenggelam
Seperti halnya yang lazim berlaku di mana pun, saat kamu berangjangsana ke Danau Toba memang mesti bersikap dan berkata sopan di area Toba tergolong dilarang melakukan asusila, menyakiti hewan, bahkan sampai melemparkan benda-benda yang dirasakan tak sopan.
Berdasarkan keterangan dari pengakuan warga, dulunya terdapat seorang perempuan yang mengupayakan melanggar pantangan itu dengan melemparkan sampah individu ke danau. Entah mengapa, wanita tersebut seolah-olah ditarik oleh sosok misterius tak kasat mata guna masuk dan di benamkan ke dalam Danau Toba.
10. Sosok Naga Penjaga Danau
Berdasarkan keterangan dari pengakuan penduduk disekitar telaga mengatakan bahwa mereka sering menyaksikan sosok naga di danau. Konon, menurut keterangan dari mitos yang berkembang di sana, naga itu ialah anak dari Pak Toba yang pulang menjadi seekor naga yang sampai kini mengawal danau.
Lebih seramnya lagi, naga tersebut sampai saat ini masih tidak jarang kali menampakan diri. Beberapa nelayan yang tidak jarang menjala ikan di telaga Toba kadang mendapati makhluk besar bersisik laksana ular besar berenang di permukaan danau. Namun, tak seorang juga yang mampu untuk memperlihatkan kebenaran naga tersebut.